Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ 111+ Contoh Sandhangan Swara Aksara Jawa

Contoh Sandhangan Swara Aksara Jawa - Sandhangan pada dasarnya terbagi menjadi 3 jenis yakni sandhangan swara, sandhangan panyigeg wanda dan sandangan wyanjana. dalam hal ini kita akan membahas tentang sandhangan swara aksara jawa.

 

Di aksara jawa itu cara bacanya dengan akhiran o, seperti ho no co ro ko dan seterusnya, namun tulisane biasanya di baca ha na ca ra ka dan seterusnnya, sedangkan fungsi sandhangan aksara jawa itu agar aksara jawa tidak di baca dengan akhiran o.

 

Sandhangan Swara Cacahe ana / ono piro?

Salah satu sandhangan aksara jawa pertama yakni sandhangan swara adalah sandhangan untuk memodifikasi suara. Sedangkan sandhangan swara ada 5 jenis yakni wulu, suku, pepet, taling dan taling tarung


Fungsi sangdangan ke 5 sandhangan swara di atas yakni untuk memberikan akhiran suara i, u, e, o seperti pada gambar di bawah ini

 

sandhangan swara aksara jawa


 

JENIS SANDHANGAN SWARA AKSARA JAWA

  • SANDHANGAN SWARA WULU

Sandhangan swara wulu yakni sandhangan swara yag digunakan untuk membuat bunyi aksara jawa berakhiran i, menulisnya dengan memberikan tanda lingkaran kecil di atas tulisan aksara jawa yang ingin di rubah suaranya. 


Contoh jika anda ingin menulis kata ‘siji’ dan ‘pipi’ yang awalnya dalam penulisan aksara jawa nya yakni ‘saja’ dan ‘papa’ seperti pada gambar berikut ini


contoh sandhangan swara aksara jawa


 

contoh sandhangan swara blog kaimasa


Beberapa contoh sandhangan swara wulu dalam aksara jawa
ARI-ARI


ATI




LIMA



LUWIH



KIRI



MARI



NYUKANI



PARI



PIPI



GALI



IKI


JAWI



JIWA



BALI




éri



RABI



WIJI




LALI




  • SANDHANGAN SWARA SUKU

Sandhangan swara suku yakni sandhangan swara yang digunakan untuk akhiran u, cara menulisnya sandhangan suku di tulis di belakang aksara jawa bergantungan. Misalkan penulisan kata ‘kuku’ yang berasal dari kata aksara jawa kaka. 


Untuk bisa menulis menjadi kuku harus di beri sandhangan suku yang bergantungan di bagian belakang aksara jawa tersebut seperti pada gambar di bawah ini


contoh sandhangan aksara blog kaimasa



Beberapa Contoh Sandhangan Swara Suku Aksara Jawa

IBU



BABU



BAHU



BURU



CUPU



DADU



GARU



GULU



KEMU



KUDU



KUWI



LAKU



LUGU



LUWE



MELU



NIKU



PUTU


PUPU



RUGI


TUTURI



UPAYA




  • SANDHANGAN SWARA PEPET

Sandhangan swara pepet yakni sandhangan swara yang digunakan untuk memberikan suara ê, sedangkan cara menulisnya di taruh di atas aksara jawa tersebut. Misalkan kita mau menulis kata ‘nêla’ yang berasal dari aksara jawa ‘nala’, jika di berikan sandhangan pepet maka tulisan ‘nala’ bisa di baca menjadi ‘nêla’ seperti pada gambar di bawah ini contoh sandhangan swara blog kaimasa


Namun ada 2 aksara jawa yang tidak bisa dilakukan sandhangan pepet yakni aksara la dan ra. Untuk aksara la dan ra harus menggunakan sandhangan poceret dengan cara penulisan ada gantungan di tengah aksara la dan ra tersebut seperti pada gambar ini


contoh sandhangan swara blog kaimasa



Beberapa Contoh Sandhangan Swara Pepet Aksara Jawa

BADHE



BEBANA



BELING



BEDA



BENER



CEPAK



CULEK



CEKEL



CEKING



CECAK



CELUP



DELOK



ENEM



GESANG



GETIH



GEGER




GELA



GELANG



JERO



KESEL



LEGI




LESUNG




NEDHO



SELA



WESI



WETU



WEDI

 


  • SANDHANGAN SWARA TALING

Sandhangan swara taling yakni sandhangan swara yang digunakan agar aksara jawa bisa dibaca dengan akhira ‘e’. cara penulisan sandhangan taling dengan menambahkan aksara taling di depan aksara jawa yang mau dirubah tersebut. 


Misalnya kita mau membuat tulisan ‘rene’ yang berasal dari aksara jawa ‘rana’ dengan diberikan sandhangan taling akan berubah menjadi ‘rene’ seperti gambar berikut ini


contoh sandhangan swara blog kaimasa


Beberapa Contoh Sandhangan Swara Taling Aksara Jawa

BALE


BARES


CABE


CERET


DADEN


DENE



DEWA




EMAN


ELEK


GEPENG


JEWER


NATE



OKEH



PELO



SEDHENG



 

  • SANDHANGAN SWARA TALING TARUNG

sandhangan swara taling tarung yakni sandhangan swara yang digunakan untuk membuat suara aksara jawa berakhiran ‘o’. untuk cara penulisannya dengan memberikan aksara taling di depan dan aksara tarung di belakang dari aksara jawa tersebut. 


Misalkan kita mau menulis kata ‘toko’ yang berasal dari aksara jawa ‘taka’, maka tinggal di berikan taling di depan dan tarung di belakang dari kata ‘taka’ agar di baca menjadi kata ‘toko’ seperti pada gambar berikut


contoh sandhangan swara blog kaimasa

 

Beberapa Contoh Sandhangan Swara Taling Tarung Aksara Jawa


ABOT



ADOH




BABON




BETON



BOCAH



BOJO




CEKOT


COKOT



BOLOT



DHOYONG



DOLAN



IJO



JODHO


JOROK


KADOHAN




KOCAK



LORO


POSO






UPOMO




OWAH



 CONTOH / TULADHA SANDHANGAN SWARA

Setelah belajar macam macam dari sandhangan swara di atas kita bisa melakukan latihan dengan contoh untuk menyebutkan 3 sandhangan swara misalkan tulis kalimat berikut ini dengan aksara jawa menggunakan sandhangan swara.


contoh kalimat sandhangan swara

Tuku sego merono




contoh kalimat sandhangan swara
Sepi omahe ibu




contoh kalimat sandhangan swara

Lemu awake kebo